Serta Meperluas Akses Ekspor ke Eropa
![]() |
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo |
Serta Meperluas Akses Ekspor ke Eropa
![]() |
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo |
Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah
![]() |
Syafrudin Budiman |
Diketahui Putusan MK No 135/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada Kamis, 26 Juni 2025, Mahkamah memutuskan penyelenggaraan pemilu di tingkat nasional, harus dilakukan terpisah dengan penyelenggaraan pemilu tingkat daerah atau kota (pemilu lokal). Kata Syafrudin Budiman, MK telah memutuskan pemilu lokal diselenggarakan paling singkat 2 tahun atau paling lama 2,5 tahun setelah pemilu nasional. Sehingga, putusan itu, pemilu serentak yang selama ini dikenal sebagai “Pemilu 5 kotak” tidak lagi berlaku untuk Pemilu 2029.
Persiapan Lelang Proyek Pemkab Jombang Tepat Waktu
![]() |
Agus Purnomo |
LSM Bangkit Minta Tindakan Tegas Pemangku Kebijakan Bidang
![]() |
(foto ilustrasi/net) |
Direspon Cepat Bupati Warsubi
JOMBANG, KABARINDONESIA. Co.Id - Perasaan haru biru mewarnai suasana di rumah gubuk reot milik seorang janda tua bernama Poniti (60) yang tinggal di Dusun Semanding, Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jatim. Betapa tidaknya, Poniti janda yang ditinggal meninggal suaminya ini, selama hidupnya tak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, selain hanya mengandalkan buruh tani di sawah milik tetangganya jika musim tanam atau musim panen, Poniti baru dipanggil untuk bekerja sebagai buruh tani. Selain itu, ada tetangga Poniti yang dermawan memberikan bantuan paket sembako, tiap tahun Poniti juga dapat langsung bantuan tunai dari pemerintah pusat melalui transfer ATM. Mengenai tempat tinggalnya pun, Poniti hanya bisa pasrah melihat kondisi rumahnya yang tidak layak dibiarkan begitu saja yang tampak berantakan, seperti atap genteng banyak yang rusak di sana sini ditutupi terpal plastik, tiang penyangga bambu rumah sudah lapuk dimakan rayap, dinding-dinding anyaman bambu juga sudah rusak dimakan usia, lantai tanah, dapur dan ruang dalam rumah tanpa ada pemisah, sehingga saat hujan deras dan angin kencang bisa saja ambruk seketika. Namun, sangat bersyukur Poniti bersama anak-anaknya yang tinggal jadi satu ini masih dilindungi ALLAH SWT.