Rabu, 17 Mei 2023

PBKJ Kecam Keras Keputusan PBNU soal Membentuk Pengurus Baru PCNU Jombang Sepihak

Desak Diadakannya Konfercab Ulang 
 
JOMBANG, KABARJATIM.CO.ID - Pernyataan sikap keras disampaikan sejumlah kader NU Kabupaten Jombang, Jatim, yang dinamai Pendekar Bertopeng Kadipaten Jombang (PBKJ) terkait munculnya poster undangan halal bi halal dan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang. 
Salah satunya datang dari kader muda potensial NU Kota Jombang, Ustad Syamsu Rizal. Melalui siaran persnya yang dikirim ke wartawan media online kabarjatim.co.id Biro Jombang, Rabu 17 Mei 2023, Rizal menyebut pihaknya sebagai Pahlawan Bertopeng Kadipaten Jombang mengecam keras keputusan PBNU terkait dengan pembentukan pengurus baru PCNU Jombang hasil karetaker masa khidmat 2023 - 2024 yang dinilai sepihak dan cacat prosedural. 
 
"Kami menolak keras, karena cacat prosedural. Kami beranggapan bahwa hal ini telah menyalahi AD/ART Organisasi. Bagaimana tidak, merujuk pada AD/ART (Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga) ; AD bab VII pasal 16 ayat 1, AD bab IX pasal 21 , 23, AD bab XII pasal 31, ART bab IV pasal 10, ART bab XIII pasal 39 ayat 4, ART bab XIV pasal 42, ART bab XXII pasal 80. Jika hal ini tidak diindahkan oleh PBNU selaku pimpinan tertinggi struktural Nahdlatul Ulama (NU) maka kepengurusan saat ini sangat tidak bijaksana dalam menjalankan tugas yang telah diamanatkan," protes Rizal dengan tegas. 
 
Bahkan, tegas Rizal, mungkin juga PBNU telah mencelakai AD/ART Organisasi. Kedua, keputusan sepihak yang dilakukan oleh PBNU ini merupakan buntut dari ketidakberhasilan Kareteker PCNU Jombang dalam mengemban tugas untuk melaksanakan Konferensi PCNU Jombang. Hal ini sangat berdampak negatif pada banyak hal, di antaranya berhentinya program-program strategis yang telah disusun oleh kepengususan sebelumnya. 
 
"Banyak warga NU, Ketua-ketua MWC, Ketua-ketua Ranting NU kecewa berat. Kami menyadari adanya kejanggalan saat selebaran poster halal bi halal dan pelantikan pengurus PCNU Jombang ini tersebar di media sosial. Informasi yang kami dapatkan menyoal sidang kareteker yang dihadiri oleh peserta delegasi dari ranting-ranting, MWC-MWC, PAC-PAC itu telah diskorsing dan tidak sampai pada tataran pembahasan Ketua Tanfidliyah. Lalu bagaimana mungkin ketika sidang telah diskors dan tidak ada pemilihan ketua dalam pembahasan koferensi yang diselenggarakan, tiba-tiba hadir poster pelantikan ini," ungkap Rizal heran. 
 
Tragisnya lagi, kata instruktur PKPNU Nasional ini, PBNU justru membenarkan hal tersebut alias menyetujui pembentukan PCNU baru hasil sidang kareteker ini. Seakan PBNU dengan tangan besinya menetapkan pemimpin berdasarkan kekuasaan yang dimiliki dan mengesampingkan suara murni warga Nahdliyyin Jombang. 
 
"Maka dengan tegas kami mendesak PBNU untuk membatalkan SK PCNU Jombang yang akan dilantik dan segera menyelenggarakan konfercab ulang PCNU Jombang yang sesuai dengan ART bab XXII pasal 80," tegas pria alumni Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang ini. 
 
Untuk diketahui, pernyataan sikap tegas menolak ini didukung sejumlah kader-kader militan NU Jombang yaitu Gus Mirza (Tebuireng), Gus Zaini (Paculgowang), Gus Amak (Tambak Beras), Gus Najwa Fikri (Denanyar), Gus Ridlo Zamzami (Denanyar), Gus Nabriz (Tambak Beras), Gus Rusdan Dani (Rejoso), Gus Zidni (Denanyar), Gus Fuad (Denanyar), Gus Mahbub (Tebuireng), Gus Hikam (Mojoagung), Gus Naqib (Ngoro), Gus Anwar (Paculgowang), Gus Fafa (Denanyar), Gus Mustofa (Denanyar), Gus Ari (Denanyar), Gus Fattah (Jombang Kota), Gus Shofi (Tambak Beras), Gus Baha (Rejoso), Gus Amak (Mayangan), Gus Syauqoni (Denanyar), Gus Fata (Paculgowang), Gus Qohir (Jogoroto). 
 
Konflik internal di tubuh PCNU Jombang ini sebenarnya sudah berlangsung sekira satu tahun lalu, pasalnya hasil Konfercab PCNU Jombang, Jatim, yang dihadiri para peserta utusan yang mempunyai hak suara secara sah sesuai mekanisme AD/ART Organisasi yang menghasilkan kepengurusan baru, sayangnya dianulir oleh PBNU dengan alasan melanggar AD/ART, hingga membentuk tim karateker menugaskan kepada unsur pimpinan PWNU Jatim membentuk kepengurusan baru PCNU Jombang. (*) 
 
Reporter    : Agus Pamuji 
Foto          : Istimewa. 
Teks Foto : Sejumlah kader militan NU Jombang yang tergabung dalam PBKJ menolak keras kepengurusan baru PCNU Jombang hasil bentukan tim karateker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya