IWOI Jombang Sayangkan Tak Ada Pemaparan Komprehensif ke Peserta
"100 hari kerja pertama ini hanyalah permulaan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama. Tentunya, saya dan Gus Wabup tidak bisa bekerja sendiri," ujar Bupati Warsubi dalam acara Warung Pojok Kebon Rojo, Pendopo Kabupaten Jombang yang dihadiri para pejabat penting dan para awak media.
Warsubi menegaskan, pentingnya sinergi lintas sektor agar pembangunan daerah bisa berjalan efektif dan merata. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk terlibat mulai jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, hingga masyarakat Jombang untuk turut serta mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan. "Kami mohon dukungan, doa, dan kerja sama seluruh pihak agar kita bisa terus bersinergi dan berkolaborasi selama lima tahun ke depan, dalam mewujudkan Jombang yang maju dan sejahtera untuk semua. Karena Jombang ini milik kita bersama. Bukan milik bupati, bukan milik pemerintah, tapi milik seluruh warganya," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Warsubi juga menyoroti pentingnya komunikasi publik sebagai instrumen keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah. Ia menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) agar menjadikan program Warung Pojok (WarJok) sebagai wadah komunikasi yang aktif antara pemerintah dan masyarakat. Ke depan, lanjut dia, WarJok Kebon Rojo ini tidak hanya dilaksanakan di Pendopo seperti saat ini, tetapi juga dijadwalkan secara periodik dan dilaksanakan langsung di kecamatan-kecamatan.
"Agar komunikasi pembangunan bisa lebih dekat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi sarana dialog dua arah yang terbuka dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah Kabupaten Jombang. Kita bisa mengaktifkan kembali Warjok Kebon Rojo di kecamatan-kecamatan," tambahnya.
Bupati Warsubi menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh proses pembangunan yang sedang dan akan dijalankan selalu berada dalam lindungan dan ridho Allah SWT. "Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memudahkan setiap langkah kita dalam membangun Kabupaten Jombang tercinta," tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Sekda Agus Purnomo, para asisten, kepala-kepala OPD, para camat, lurah, kelompok masyarakat, tokoh agama serta pejabat Forkopimda yakni Ketua DPRD Hadi Atmaji, Wakil Ketua DPRD Gus Sentot, Kapolres dan Dandim, kejari dan pengadilan. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Jombang, Jatim, Agus Pamuji yang turut hadir dalam undangan Syukuran Program 100 Hari Kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Gus Salman menilai, kegiatan yang dihadiri banyak pejabat, perwakilan masyarakat dan komunitas wartawan tidak lebih hanya sebuah seremonial semata, tanpa ada pemaparan secara komprehensif atas capaian sasaran program kerja 100 hari sesuai visi-misi yang tertuang dalam Asta Cita bupati dan wakil bupati.
Para peserta hanya hadir dan duduk menyaksikan seremoni potong tumpeng dan hiburan yang dipandu Asisten I Purwanto. Para peserta, kata Agus Pamuji, hanya mengikuti forum dialog interaktif di internal pemerintahan yang sebelumnya sudah disiapkan pihak penyelenggara. "Ya, ini sebagai kritikan kami saja, acara itu kan cuma kita diminta hadir menyaksikan setiap laporan OPD-OPD tentang capaian program kerja 100 hari bupati dan wakil bupati, misalnya lurah-lurah melaporkan hasil kerjanya 100 hari tentang penyediaan internet gratis di desa-desa, perbaikan jalan rusak, pelayan administrasi warga dan program lainnya," kritik Agus Pamuji. Seharusnya, kata mantan wartawan senior SKH Balikpapan Pos, Kaltim ini, forum tersebut memberikan kesempatan dan ruang dialog terbuka dengan para peserta yang hadir mengenai visi-misi yang tertuang dalam Asta Cita Bupati.
"Ya, misalnya setelah Pak bupati memberikan kata pengantar sambutan, dilanjutkan dialog interaktif dengan peserta mengenai visi-misi dan program kerja Asta Cita bupati. Ini kan gak, kita hanya menyaksikan dan mendengarkan laporan kepala-kepala desa, lurah atau OPD lewat perangkat zoom meeting jarak jauh, tapi tidak memberikan kesempatan waktu tanya jawab peserta yang hadir dengan pihak pemangku kebijakan," kritik mantan calon legislatif (caleg) Jombang 2024 dari Partai Gerindra ini. Meski demikian, imbuhnya, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran pejabat di lingkup Pemkab Jombang yang sudah menunjukkan spirit kinerja yang tinggi dan kompak. Karenanya, apa yang menjadi tujuan utama visi-misi dan program kerja kepala daerah dalam memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat Jombang hendaknya wajib dikawal dan didukung sepenuhnya. "Dalam pidato Pak Bupati minta agar forum dialog interaktif seperti ini kedepan perlu dilaksanakan secara periodik hingga tingkat kecamatan-kecamatan. Nah, ini langkah yang sangat bagus yang harus kita dukung sepenuhnya," tandasnya. (*/red)
foto : agus pamuji
teks foto : Bupati Warsubi secara simbolis potong tumpeng disaksikan para pejabat penting sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terkait capaian 100 hari kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar