Sabtu, 08 Juli 2017

Rakyat Muak dengan Hak Angket KPK, Suyoso Nantra : Anggota DPR Berjiwalah Ksatria



Suyoso Nantra
BALIKPAPAN, KABARINDONESIA.CO.ID-Rakyat sudah merasa muak dan jenuh dengan bertubi-tubinya persoalan politik di negara ini, baik di tingkat daerah hingga nasional. 
Termasuk persoalan hak angket terhadap KPK  yang dilakukan DPR RI, disebut-sebut membuat rakyat makin jenuh, sepatutnya harus bersama-sama dan sinergi membangun negeri, malah membuat kondisi gaduh dan tidak ada terlalu banyak manfaatnya bagi rakyat. 
Ketua KPK Agus Rahardjo
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harusnya dikuatkan, bukannya dilemahkan atau dikriminalisasi. Kerja nyata KPK jelas, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, termasuk saat ini tengah menyasar mega korupsi e-KTP. Jangan dilembahkan, adanya hak angket DPR terhadap KPK, membuat rakyat hilang kepercayaan kepada anggota DPR," sebut pemerhati sosial politik tanah air, Suyoso Nantra SSos MM. 
"Berilah contoh yang baik kepada rakyat Indonesia, jangan pertontonkan dagelan atau sikap kekanak-kanakan. Rakyat sudah tahu dan paham, apa kerjanya anggota DPR di pusat? Harus punya rasa malu, kalau salah  sebaiknya mundur saja, ganti dengan kader partai yang lain. Saya yakin, masih banyak kader partainya yang baik," imbuh Suyoso Nantra. 

Sikap dewasa dan punya rasa malu, menurut Suyoso Nantra belum dicontohkan para anggota DPR yang getol mengusung hak angket terhadap KPK.  Menurut Suyoso, KPK yang menyasar kasus korupsi e-KTP dimana melibatkan banyak anggota DPR RI, disinyalir membuat serangan balik dari DPR. 
"Punyalah rasa malu, jangan ribut terus, bangunlah bersama-sama negeri ini. Jangan korupsi, bantu KPK dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kasihan rakyat Indonesia kalau ribut terus nggak ada manfaatnya," seru Suyoso. 
Suyoso mengajak era modern saat ini, berusahalah menjadi pahlawan-pahlwan atau pejuang dengan memikirkan rakyat, tidak hanya memikirkan diri sendiri. "Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman, benar-benar berjuang untuk rakyat tanpa pamrih. Jadilah semangat pahlawan seperti mereka, dengan tidak memikirkan diri sendiri bagi pejabat atau anggota Dewan. Pikirkanlah rakyat dan bangsa ini, kalau salah ya akui dan mundur saja.  Berjiwalah ksatria," harap Suyoso Nantra.  (tw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya