Bantu Dhuafa dan Khitan Massal Gratis
Contohnya di RT 2 RW 7 Desa Kepatihan, Minggu malam (20/4/2025) dilangsungkan khitan seorang anak bernama Alby Fachry Putra Al Bachtiar yang baru duduk di bangku kelas 6 SD diarak ramai-ramai oleh para warga setempat bagai kemanten anyar keliling dari start Musala Darul Maghfur menuju ke Polindes tempat si anak disunat hingga kembali ke rumahnya dengan diiringi selawat nabi. Baksos ini mendapat apresiasi yang tinggi oleh Kepala Desa Kepatihan Erwin Prihadi yang hadir memberikan sambutan.
Manshur menambahkan, gerakan pengumpulan uang koin dari warga ke warga di lingkungan Desa Kepatihan ini menjadi pilot project bagi Ranting-Ranting NU lainnya di Kabupaten Jombang. "Semangat kerja keras, gotong royong dan kekompakan pengurus Ranting NU, Lazisnu dan warga tak kenal lelah dalam mengumpulkan uang koin dari rumah ke rumah warga. Hasilnya lumayan besar untuk membantu kegiatan pemberdayaan umat. Dan ini jadi percontohan yang baik bagi Ranting-Ranting NU dan Lazisnu di Jombang," tutur Manshur yang memiliki usaha toko pakaian di Pasar Legi Jombang.
Program Khitan Sultan Kabeh Dulurku ini, imbuh Manshur, akan terus dilanjutkan dengan mencari anak-anak yang belum dikhitan baik sendirian maupun secacra massal yang sudah beranjak remaja atas biaya Lazisnu Kepatihan. Sementara itu, Alby Fachry yang baru saja dikhitan ditanya perasaannya, anak nomor satu dari dua bersaudara ini mengaku senang sekali sudah dikhitan gratis tak mengeluarkan biaya yang harus ditanggung orang tuanya.
"Ya, senang rasanya, gak terasa sakit, cepat selesai pakai alat laser," tuturnya polos seraya menambahkan, setelah lulus sekolah dasar nanti akan melanjutkan ke pondok pesantren di Jombang. (gus)
foto : agus pamuji /kabarjatim
teks foto : Suasana syukuran warga RW 7 Desa Kepatihan usai Alby anak SD kelas VI ini menjalani khitan gratis dengan lancar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar