Saling Memaafkan, Ciri-ciri Orang Muttaqin
"Kami sampaikan terimah kasih banyak sekaligus apresiasi yang tinggi kepada para jamaah Asmaul Haq yang sudah hadir menyemarakkan acara HBH sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi sesama jamaah serta masyarakat Gang Tembaan, Mancar," kata Ketua Panitia HBH Yayasan Asmaul Haq Pusat Jombang Agus Pamuji dalam sambutan singkatnya di acara pembukaan. Mantan wakil ketua DPW Yayasan Asmaul Kaltim ini menambahkan, HBH Yayasan Asmaul Haq tahun ini panitia mengundang seorang penceramah dari Kabupaten Ngajuk Ustad Abdul Jalil SAg yang sudah memilki jam terbang cukup banyak di Jatim. Agus Pamuji memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan gotong royong segenap panitia mulai dari perencanaan, persiapan hingga pelaksanaan yang berlangsung lancar dan sukses.
Disebutkannya lebih jauh, orang yang minta maaf dan memaafkan karena suatu kesalahan sangatlah mulia tak pandang status sosial. Malaikat itu diberikan akal dan hati tapi tak punya nafsu. Tugasnya para malaikat hanya fokus ibadah kepada ALLAH SWT. Beda dengan manusia yang diberikan kesempurnaan akal, pikiran, hati dan nafsu. Tapi derajat manusia bisa melampaui ibadahnya malaikat, yaitu seperti yang dilakukan para nabi dan rasul. Karena itu, ciri-ciri orang disebut Al Muttaqin di antaranya suka bersedekah, mudah memaafkan, menahan hawa nafsu amarah dan selalu berbuat baik dalam setiap kesempatan dimana saja berada.
"Berbuat amal kebajikan tak perlu yang besar-besar. Hal yang kecil saja dianggap sepele tapi mendatangkan pahala yang besar, misalnya menyingkirkan batu kerikil yang bisa mencelakai orang dan sebagainya sudah mendatangkan pahala. Juga mengenai amal sedekah pahalanya terus mengalir. Punya harta melimpah tak membawa manfaat apa-apa ketika mati, tapi kalau hartanya disedekahkan maka mendatangkan keberkahan rejeki dan pahala yang terus mengalir," papar Abdul Jalil bagian materi ceramahnya sekira 2 jam ini.
Sementara itu, Mujiz Majelis Zhikir Asmaul Haq sekaligus Pembina DPP Yayasan Asmaul Haq Jombang KH M Soubari di acara penutupan mendoakan kepada para jamaah Asmaul Haq dan masyarakat Mancar diberikan kelapangan rejeki dan umur yang barokhah agar mendapatkan ridho dan rahmat ALLAH SWT bisa menunaikan ibadah haji dan umrah khususnya dalam momentum bulan suci Ramadan.
"Umrah di bulan suci Ramadan sama saja pahalanya dengan ibadah haji bersama Nabi Muhammad SAW," sebut M Soubari mengutip sebuah hadist sahih. Ditambahkan Soubari dalam pencerahan singkatnya di hadapan para jamaah, apabila dua orang muslim bertemu lalu saling bersalaman dan maaf memaafkan, maka segala dosa dan kesalahan diampuni ALLAH SWT. Acara ditutup dengan doa dan jamuan makan malam bersama yang sudah disiapkan panitia di aula lantai dua. (*/red)
foto : istimewa for kabarjatim
teks foto : Ust Abdul Jalil memberikan siraman rohani kepada
para jamaah yang hadir untuk saling memaafkan, sementara Mujiz Asmaul
Haq KH M Soubari mendoakan kepada para jamaah agar diberikan kelapangan
rejeki dan umur yang barokhah bisa menunaikan ibadah haji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar