Senin, 11 Maret 2019

JAGA PERSAUDARAN DI JALAN RAYA MELALUI ‘SALAM SATU ASPAL’


JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak MedDocs Indonesia, komunitas motor besar yang diisi para dokter lintas keahlian, untuk tetap konsisten menjaga persahabatan tanpa batas di jalan raya atau ‘Salam Satu Aspal’ dimanapun berada. Lebih dari itu Bamsoet juga berharap MedDocs Indonesia tak hanya dijadikan sebagai ajang kumpul-kumpul penyaluran hobi, tapi juga diisi hal-hal positif untuk kepentingan masyarakat.

Karena diisi para dokter, MedDocs Indonesia diharapkan sambil bermotor juga bisa mengkampanyekan gaya hidup sehat kepada masyarakat dan membantu rakyat yang tidak mampu dalam memenuhi hak kesehatannya.

"Setiap orang memang perlu menyalurkan hobinya sebagai upaya menjaga keseimbangan antara otak kiri dan kanan. Selain upaya pelepasan lelah maupun bersantai dari rutinitas. Pun demikian dengan para dokter yang sehari-hari bergelut dengan pisau bedah, jarum suntik dan keselamatan pasiennya yang memilh klub motor. Manfaatkan keberadaan klub motor ini untuk memperluas jaringan antar sesama dokter dan juga saling berbagi pengetahuan serta mempererat persaudaraan di jalan raya sambil juga mengajak masyarakat peduli dengan kesehatan," ujar Bamsoet saat menghadiri ulang tahun ke-10 MedDocs Indonesia yang dihadiri puluhan club-club motor besar di Jakarta, Minggu (10/03/2019).



Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini memaparkan penelitian Global Burden of Diseases, Injuries, and Risk Factors Study (GBD) di tahun 2016 mencatat angka harapan hidup Indonesia berada antara 75-77,5 tahun. Masih kalah dibanding Singapura (85,4 tahun), Jepang (85,7 tahun) dan Spanyol (85,8 tahun). Karenanya, kampanye gaya hidup sehat harus dimulai dari sekarang, terutama oleh MedDocs Indonesia.

"Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan di tahun 2019 ini ada 10 ancaman kesehatan yang harus diwaspadai umat manusia. Antara lain polusi udara dan perubahan iklim, wabah influenza global, demam berdarah, ataupun penyakit tidak menular, seperti diabetes, kanker, dan jantung. Melalui kampanye hidup sehat, MedDocs Indonesia bisa menyelamatkan kehidupan manusia, setidaknya dari 10 ancaman tadi," tutur Bamsoet

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan pentingnya kampanye gaya hidup sehat, karena tingkat kematian di dunia akibat terorisme, perang, maupun bencana alam hanya kurang dari 0,5 persen. Umat manusia justru kebanyakan meninggal di usia muda akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

"Peneliti Hannah Ritchie dari Oxford Martin mencatat di tahun 2017 ada sekitar 56 juta orang meninggal. Lebih dari 70 persen diantaranya akibat penyakit kronis yang tidak menular seperti jantung dan diabetes. Bahkan penyakit diare yang sebenarnya bisa dicegah dengan tindakan sederhana, justru menyumbang 1,6 juta orang meninggal, menempatkannya menjadi 10 penyebab kematian di dunia," jelas Bamsoet.

Melalui keterlibatan MedDocs Indonesia dan juga berbagai kalangan lainnya dalam mengkampanyekan hidup sehat, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasia ini berharap angka harapan hidup Indonesia bisa meningkat. Masyarakat bisa teredukasi, sehingga berbagai penyakit bisa dicegah sedini mungkin.

"Hidup sehat tidak berarti harus mahal. Berbagai hal sederhana bisa dilakukan. Misalnya dengan membiasakan mencuci tangan, makan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna, olahraga yang rutin, banyak konsumsi air mineral, dan istirahat yang cukup. Semakin banyak orang menyadari pentingnya kesehatan, pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas hidup mereka," pungkas Bamsoet. (*/ki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya