Selasa, 11 Februari 2020

Pimpinan DPR Dinilai Gagal Awasi Anggotanya

Surat Terbuka buat Puan Maharani atas Perbuatan Andre Rosiade 

Aksi AR gerebek PSK dinilai merugikan perhotelan (foto net)
KEPADA yang terhormat, pimpinan DPR RI Puan Maharani, dan Pimpinan DPR lainnya seperti Muhaimin Iskandar, Azis Syamsuddin, Sufmi DASCO Ahmad dan Rachmad Gobel, yang gagal mengawasi anggotanya. 

Kami dari Aliansi Lembaga Analisa Kebijakan dan Anggaran (ALASKA) ingin menyikapi polemik yang baru-baru ini terjadi "dugaan pelanggaran kode etik" yang dilakukan saudara Andre Rosiade anggota DPR RI, dapil Sumatera Barat 1. 

Maka Saya yang bernama Adri Zulfianto sebagai kordinator ALASKA dan yang juga kelahiran Padang, Sumatera Barat, merasa terpanggil untuk ambil sikap atas tindakan anggota dewan yang tidak terhormat ini. 

Diketahui, pada hari Minggu 26 Januari 2020 saudara Andre Rosiade melakukan penggerebekan dugaan prostitusi online terhadap perempuan berinisial NN yang bertempat di salah satu hotel berbintang Kota Padang Sumatera Barat. 


Tindakan yang dilakukan saudara Andre Rosiade, kemungkinan melanggar wewenang hukum yang berada di ranah kepolisian. Diduga saudara Andre Rosiade, melakukan pencarian bukti secara paksa di lapangan. 

Sebagai anggota dewan, seharusnya Andre Rosiade paham batas tugas dan wewenangnya, namun ia justru melabrak aturan seperti jagoan. Selain itu, cara pandang saudara Andre Rosiade sangat mengkhawatirkan, anggota dewan terhormat ini tidak melihat Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam hal ini saudari NN sebagai korban dari kekerasan struktural yang menempatkannya sebagai objek seks, karena berbagai alasan termasuk ekonomi. 

Sebagaimana fakta yang terjadi saat penggerebekan, alih-alih menunjukkan ke publik pelanggan PSK dan germo sebagai pihak yang sering mengeksploitasi perempuan, dalam kasus ini malah sebaliknya. NN diduga "sempat dipakai" oleh pelanggan yang diduga menyamar suruhan Andre, ia kemudian digerebek dan dikondisikan dalam keadaan telanjang. 

Cara berpikir Andre Rosiade dalam membuat skema penggerebekan sangat mengerikan karena bisa menindas kaum perempuan. Berdasarkan catatan di atas, saya Adri Zulfianto meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI segera memanggil dan memeriksa saudara Andre Rosiade, karena : pertama, MKD harus menyelidiki kasus ini secara tuntas, dengan cara memeriksa rekaman CCTV, dan memintai keterangan pihak terkait seperti, pelanggan yang menyamar, saudari NN dan pihak hotel lokasi kejadian, agar jelas siapa yang tidak bermoral. 

Kedua, kami dari ALASKA akan mendatangi MKD pada hari/tanggal: Senin/10 Februari 2020, pukul:11:00 sampai selesai, tempat Jl Jenderal Gatot Subroto Jakarta. Lt dasar, depan masjid/seberangnya masjid dekat ATM Mandiri, Nusantara 1, dalam rangka melaporkan anggota DPR RI Andre Rosiade kepada Mahkamah Kehormatan Dewan terkait dugaan pelanggaran kode etik anggota DPR RI. (*)

Koordinator ALASKA Adri Zulfianto 0856-1866-645

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya