Rabu, 08 Maret 2023

Jangan Sampai Dikuasai Pihak Lain : Tim Teknis LWPNU Gencar Lakukan Pengukuran Tanah Wakaf

JOMBANG, KABARJATIM.CO.ID - Petugas teknis dari Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Kabupaten Jombang, Jatim, kini mulai aktif melakukan pemasangan patok batas tanah tempat Ibadah menuju sertifikasi perkumpulan wakaf nazhir NU se-Kabupaten Jombang. Untuk wilayah MWCNU Kecamatan Jombang Kota sendiri, tim teknis LWPNU turun ke sejumlah lokasi melakukan pengukuran, dengan dibantu tim dari pengurus Ranting NU (PRNU) Sengon. Patok-patok tersebut dipasang di beberapa tempat seperti Musalah Nurul Iman RT 10, Musalah Baitul Makmur RT 11 dan Musala Hasbullah RT 23 wilayah Desa Sengon, Jombang. 

"Semoga menjadikan wakaf yang menegaskan wakif dimudahkan masuk ke surga, Aamiinn," doa Gus Basith Ketua PRNU Sengon dikirim melalui pesan singkat APK WAG ke admin MWCNU Jombang Kota, kemarin. Sementara itu, Ketua MWC NU Jombang Kota KH Asyharun Nur mengajak kepada ranting-ranting NU lain untuk memanfaatkan program yang sangat mulia ini demi untuk kemaslahatan umat. 

"Alhamdulillah beberapa lokasi tanah wakaf dengan nazhir perkumpulan NU mulai diukur. Ini untuk program percepatan sertifikasi wakaf secara gratis dari kantor BPN. Silakan ranting-ranting NU lainnya untuk memanfaatkan program tersebut, agar bisa menghubungi pengurus LWP MWCNU Ustad Mundzir," jelasnya. 

Dalam koreksinya yang disampaikan kepada media siber kabarjatim.co.id Biro Jombang, kyai yang dikenal tawadhu ini menyebutkan, bukan TWPNU, tapi yang betul adalah LWPNU (Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU) yang merupakan perangkat organisasi PCNU, kemudian alamat Kantor Sekretariat MWCNU Jombang Kota di Jalan Prof DR Nur Kholis Majid, Denanyar, Jombang, bukan Tunggorono. Pihaknya juga menyebutkan, peserta yang hadir dalam rapat pembahasan wakaf nazhir ada 37 orang utusan dari 16 MWCNU se-Kabupaten Jombang. 

"Jadi yang betul wakafnya bukan ke PCNU, tapi dengan nazhir perkumpulan NU," tegas KH Asyharun Nur. 

Dijelaskannya lagi, pendataan aset wakaf nazhir ini dinilai sangat penting dan strategis sebagai upaya mengamankan aset wakaf baik berupa bangunan masjid, langgar maupun tanah yang sudah dihibahkan untuk mendapatkan legalitas formal berupa sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Kantor BPN Kabupaten Jombang. 

"Kita harapkan ke depan tidak ada lagi pihak-pihak lain yang berupaya untuk menguasai aset wakaf berupa masjid, langgar maupun tanah. Ya, ini tujuannya memproteksi supaya tidak dikuasai pihak lain, karena banyak disalahgunakan. Kan banyak kejadian di daerah-daerah lain," sebutnya. 

Asyharun Nur menambahkan, ada 258 aset wakaf perkumpulan NU berupa masjid dan langgar yang sudah diserahkan ke kantor BPN untuk dibuatkan sertifikat, lainnya proses menyusul. Ada juga berupa tanah yang siap dibangun untuk sarana ibadah," pungkasnya. (*) 

Reporter : Agus Pamuji 

Foto        : Istimewa 

Teks Foto : Tim teknis dari LWPNU mulai gencar melakukan pengukuran dan pematokan tanah wakaf di tiap-tiap lokasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya