Senin, 31 Januari 2022

Puluhan Warga Bedewang-Banyuwangi Demo Menuntut Penutupan Tambang Galian C

BANYUWANGI, KABARJATIM.CO.ID - Puluhan warga Desa Bedewang Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, melakukan aksi demo ke Kantor Balai Desa, terkait tambang galian C di wilayahnya yang dianggap mencemari lingkungan. Warga menduga, hal itu berakibat sulitnya air bersih untuk kebutuhan pertanian maupun untuk kehidupan sehari-hari. Termasuk keluhan lainnya, yaitu rusaknya jalan akibat lalu lalang armada truk pengangkut material pasir.  

Aksi demo tersebut diikuti warga berbagai kalangan dari petani, pengguna jalan maupun warga yang menggunakan air sungai untuk mandi tiap harinya. Salah satu warga bernama Nasim meneriakkan, jika tuntututan perwakilan warga yang datang ke kantor desa tidak didengarkan oleh pemerintah desa, warga mengancam melakukan demo susulan dengan mengerahkan ratusan warga. 

"Apa kurang warga ini, kalau kurang besok kita akan datang dengan ratusan warga lainnya" ucap Nasim sambil disoraki dengan sautan tutup Tambang oleh puluhan warga lainnya. 

Emak-emak yang ikut aksi demo bernama Soleha juga menyatakan tuntutannya terkait air bersih yang tercemar keruh akibat limbah pertambangan galian C di kampungnya. 

"Kami ke sini itu untuk demo pertambangan pasir Pak, itu namanya pencemaran lingkungan, sungai pada kotor dan tanaman semua rusak gara-gara air kotor,"  kata dia. 

Sementara salah satu petani bernama Romadon yang mempunyai sejumlah tenaga kerja ratusan orang di pertanian cabai yang disewanya, mengharapkan kepada pihak desa untuk bertanggung jawab jika dirinya berhenti bertani dan tidak bisa melanjutkan para pekerjanya untuk terus bekerja karena gagal panen akibat sulitnya air bersih untuk kebutuhan pertanian.  

"Jadi saya pribadi gagal karena berulang kali air keruh, saya mau menutup pekerjaan otomatis lapangan pekerjaan saya hilang, gimana nasib tenaga kerja saya? Kalaupun bisa mengganti pekerjaan monggo kerso (silakan)," keluh Romadhon. 

Disayangkan aksi demo tersebut tidak bisa dihadiri Kepala Desa Bedewang yang sedang berada di Surabaya. Sejumlah pendemo disambut dan didengarkan oleh BPD Desa, Sekdes, dan Babinkamtibmas dari Polsek Songgon. 

Informasinya, di Desa Bedewang ada 4 titik tambang galian C. Demo warga terkait tambang galian C di desa tersebut terus berjalan dengan terus meneriakan untuk penutupan tambang, sampai akhirnya pendemo membubarkan diri setelah Kapolsek Songgon AKP Edo Darmawan datang untuk menenangkan warga. Kapolsek  berjanji jika tuntutan warga akan disampaikan kepada para penambang. 

"Akan saya sampaikan kepada penambang, karena ini tanggung jawab penambang,  karena ini terkait dengan izin lingkungan," tegas Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan. 

Kapolsek Eko Darmawan mengharapkan kepada warga supaya menjaga kondusivitas lingkungan. "Ya sudah, saya minta tolong Ibu Bapak semua, tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Pasti ada jalan keluarnya, ya udah matursuwun monggo wangsul  ya sudah terima kasih silakan pulang)," kata Kapolsek. (*ags)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya