Jumat, 03 Maret 2023

KPU Jombang Tuntaskan Dua Tahapan Penting Pemilu 2024

Athoilah
JOMBANG, KABARJATIM.CO.ID - Ketua KPU Jombang, Jatim, Athoillah SH mengatakan, pelaksanakan kegiatan KPU Kabupaten Jombang yang saat ini tengah dikerjakan yaitu menyelesaikan dua tahapan penting pemilu, pertama verifikasi data faktual calon anggota DPD RI, kedua pencocokan dan penelitihan (coklit) data pemilih yang dilakukan petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) ke rumah-rumah warga. Dua tahapan ini, kata Athoillah, sesuai jadwal yang dibuat KPU Pusat dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 serempak nasional. 

Sementara mengenai data calon anggota DPD RI ini, daftarnya ada di KPU Propinsi, hanya saja pendukungnya di KPU kabupaten dan kota. "Kalau untuk verifikasi administrasinya sudah selesai, tinggal sekarang menyelesaikan proses verifikasi data vaktual di tingkat kabupaten atau kota. Kemudian setelah itu akan dilakukan rekapitulasi di tingkat propinsi untuk calon anggota DPD," kata Athoillah yang baru kali pertama menerima kunjungan kerja (kuker) jurnalistik media siber kabarjatim.co.id Biro Jombang, di Jl Romli Tamim, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jatim, baru-baru ini. 

Pria lulusan Universitas Negeri Brawijaya (UB) Malang Jatim ini melanjutkan, setelah dua tahapan tersebut selesai dikerjakan, baru nanti melangkah ke tahapan-tahapan berikutnya, misalnya verifikasi DPS dan DPT. Mengenai penetapan DPT sendiri, pihaknya menyebutkan, masih harus menunggu data resmi penduduk yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diterima dalam bentuk Daftar Pemilih Sementara (DPS). 

"Untuk Data Pemilih Tetap ( DPT ) kami belum bisa pastikan berapa, karena masih menunggu dulu DPS yang dikirim Kemendagri ke KPU daerah, kemudian nanti dilakukan penyandingan berdasarkan data pemilu sebelumnya,"sebutnya. Namun, kata dia lagi, berdasarkan data pemilu sebelumnya jumlah pemilih di Jombang mencapai 1,39 juta lebih pemilih. "Jumlah pemilih itu nanti kan bisa berubah, apakah bertambah atau berkurang. Misalnya hak pilih yang belum punya KTP dan belum masuk data base. Kemudian sipil yang jadi anggota TNI dan kepolisian. Belum lagi pindah alamat dan sebagainya," katanya. 

Karena itu, kata Athoillah lagi, proses pemutakhiran data pemilih tak berhenti setelah selesai coklit, karena nanti masih ada data pemilih sementara, kemudian diumumkan untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat, lalu diperbaiki lagi sehingga nanti ujungnya menjadi DPT. Athoillah yang menjabat dua periode sebagai pejabat komisioner KPU Kabupaten Jombang ini menambahkan, selain dua tahapan pemilu yang saat ini tengah berjalan, tahapan-tahapan sebelumnya sudah selesai dikerjakan dari awal yaitu proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual peserta pemilu seperti pengurus parpol, kantor sekretariat beserta anggotanya, selain itu juga menyangkut daftar bakal calon legislatif, semua tahapan itu masih terus berjalan sesuai aturan perundang-undangan pemilu. (*) 

Reporter : Agus Pamuji. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Space Available

Jadwal Penerbangan Bandara Juanda Surabaya